Senin, 25 Maret 2019

Analisa penerapan E-Business dalam maskapai penerbangan

Ada beberapa jenis dalam E-Business itu sendiri, diantaranya ada :
1. Business to business (B2B)
2. Business to customer (B2C)
3. Business to business to customer (B2B2C)
4. Customer to business (C2B) 
5. Business to government (B2G).

Namun penerapan E-Business dalam maskapai penerbangan hanya menggunakan Business to customer (B2C) dan Business to business to customer (B2B2C).

Dalam Business to customer (B2C) adalah hubungan antara pebisnis dengan pelanggan, perusahaan maskapai menyediakan pelayanan kepada pelanggan mereka untuk membeli tiket pesawat dan berbagi informasi perusahaan mereka. Pelanggan dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket secara online dengan mengunjungi website dan applikasi yang telah dibangun oleh perusahaan maskapai. User interface yang disediakan oleh perusahaan memudahkan pelanggan untuk melakukan reservasi, pemesanan, dan pembelian pada website dan applikasi. Sehingga transaksi jual beli pun mudah dilakukan dan pelanggan. Tidak sedikit perusahaan maskapai menyediakan kartu member untuk pelanggan mereka seperti shopping card membership, biasanya perusahaan menarik pelanggan dengan menyediakan fiture diskon, point atau bahkan vip service. Pembayaran tiket yang disediakan oleh perusahaan menjelaskan hubungan perusahaan dengan pelanggan lebih mudah dan dekat dengan menerapkan e-business dalam perusahaan maskapai.

Dalam Business to business to customer (B2B2C) adalah hubungan antara pebisnis dengan pebisnis dan dengan pelanggan. Diperusahaan maskapai banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan lain seperti perhotelan, transportasi umum, atau perbankan. Hal ini untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan mereka yang ingin melakukan perjalanan. Misalnya perusahaan maskapai melakukan kerjasama dengan perusahaan perhotelan, pemesanan kamar hotel dapat dilakukan langsung pada website dan applikasi  yang disediakan oleh perusahaan maskapai dan pembayaran dapat langsung dilakukan oleh pelanggan melalui transfer. Sehingga memberikan keuntungan bagi dua pebisnis dan memudahkan pelanggan untuk bertransaksi. Hal ini yang menjadi factor penting dalam penerapan e-business diperusahaan maskapai.

Aplikasi E-Business dalam maskapai penerbangan


1. Customer Relationship Management (CRM)

CRM adalah sitem informasi yang berbasis web yang memungkinkan pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan. Dalam perusahaan penerbangan sangat mudah ditemukan penerapan CRM. Pada perusahaan maskapai penerapan applikasi CRM sangat dibutuhkan. Hubungan antara pelanggan yang  akan memesan tiket pesawat dengan perusahaan harus terjalin dengan baik. Tampilan website dan application mobile yang user friendly dibangun oleh perusahaan penerbangan salah satu bentuk CRM, dengan kemudahan dan pelayanan yang diberikan perusahaan pelanggan dapat setia untuk menggunakan perusahaan maskapai. Selain dari website yang diberikan oleh pelanggan. Hubungan yang dibangun perusahaan adalah menyediakan membership card, namun tidak semua perusahaan penerbangan yang menerapkan cara ini. Hal ini menjelaskan bagaimana CRM diterapkan pada perusahaan maskapai penerbangan.

2. Supply Chain Management (SCM)

SCM adalah sistem informasi yang berbasis web yang memungkinkan perusahaan untuk dapat mengoptimalkan proses bisnis dari mulai raw material hingga penerimaan pada konsumen akhir. Dalam perusahaan penerbangan penerapan SCM dilakukan, semua perusahaan menerapkan SCM untuk perusahaan mereka. Sebagai contoh, pesawat membutuhkan bahan bakar minyak avtur. Hampir semua perusahaan penerbangan di Indonesia berkerjasama dengan perusahaan minyak PT.Pertamina. mereka menjalin hubungan dengan PT.Pertamina sebagai pemasok bahan bakar pesawat. Hal ini menjelaskan bagaimana SCM diterapkan pada perusahaan maskapai penerbangan.

3. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP adalah sistem informasi berbasis web yang mengelola sumber daya perusahaan agar tujuan dan rencana perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan baik. Dalam perusahaan penerbangan sistem ERP baik untuk diterapkan dan banyak yang telah menggunakannya. Sistem ERP membantu perusahaan penerbangan dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah yang mereka hadapi. Seperti contohnya bagian marketing perusahaan mereka melihat pada software ERP berapa peningkatkan penjualan disetiap bulan dan tahunnya. Jika ada penurunan mereka melakukan pengambilan keputusan dengan mengadakan promo, namun perusahaan juga melihat berdasarkan software ERP seberapa pengaruhnya keputusan yang mereka buat untuk meningkatkan penjualan tiket pesawat.

Dampak positif penerapan E-Business dalam maskapai penerbangan

1. Dampak positif bagi perusahaan

a. Memperpendek jarak
Perusahaan maskapai penerbangan dapat memberikan pelayanan kepada pelangganya bukan hanya secara langsung membangun gedung center disetiap lokasi namun dapat melalui website dan applikasi yang telah disediakan berbagai fitur mulai dari pengecekan jadwal, pemesanan, cek kode booking, promo, dan pembayaran melalui e-payment. Hal ini memberikan keuntungan untuk memperpendek jarak antara perusahaan maskapai dengan pelanggan.

b. Perluasan pasar
Promosi dan penjualan bukan terbatas di lokasi namun bisa melalui website dan applikasi yang telah dibangun oleh perusahaan maskapai. Sehingga menarik pelanggan dari berbagai macam daerah bahkan Negara.

c. Biaya yang terkendali
Dengan menggunakan bisnis berbasis teknologi, perusahaan maskapai penerbangan tidak perlu lagi melayani secara fisik atau langsung di lokasi. Melalui website, applikasi dan call center yang mereka bangun sehingga dapat melayani permintaan pelanggan

d. Kerjasama dengan mitra
Perusahaan maskapai penerbangan dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan lain seperti hotel, transportasi umum.

e. Efesiensi
Dari segi efesiensi ada pengehematan dari segi waktu karena maskapai penerbangan menyediakan layanan e-ticketing. E-ticketing secara umum adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Sehingga dapat menghemat waktu tanpa haru mencetak tiket dan mengirimnya.

f. Cash flow terjamin
Cash flow perusahaan terjamin karena perusahaan maskapain penerbangan menerima pembayaran terlebih dahulu sebelum kode booking dikirim ke pelanggan.

g. Dan dampak positif lainnya yang didapatkan yaitu citra perusahaan karna pelayanan yang mudah dan promo-promo yang dilakukan serta menyederhanakan proses.
     

2. Bagi pelanggan

a. Efektif
Pelanggan memperoleh informasi dan berinteraksi setiap saat dengan akurat, cepat, dan murah. Hanya dengan mengakses website dan applikasi yang telah disediakan perusahaan maskapai

b. Biaya terkendali
Pelanggan tidak perlu lagi menggunakan transportasi untuk mengunjungi lokasi perusahaan maskapai untuk mencari informasi harga, memesan tiket dan lainnya Karena semua dapat dilakukan melalui website dan applikasi. Sehingga pelanggan tidak mengeluarkan biaya yang banyak.

c. Aman secara fisik
Aman secara fisik disini adalah pembayaran tiket yang telah dipesan dapat dilakukan dengan mentransfer tanpa perlu lagi membawa uang cash. Sehingga tidak ada rasa takut untuk dicopet atau ada perampasan.

d. Fleksibel
Pelanggan dapat melakukan transaksi dimana dan kapan saja.

Dampak negatif penerapan E-Business dalam maskapai penerbangan

1. Financial
Adanya penipuan terhadap perusahaan maskapai dengan penggunaan kartu kredit palsu pada saat pembayaran tiket online. Hal ini dapat merugikan perusahaan maskapai karena telah mengirimkan kode booking.

2. Security
Dari segi keamanan yaitu keamanan informasi perusahaan maskapai yang ditampilkan di website atau applikasi yang bisa sewaktu-waktu dihackeratau dibajak oleh orang yang tidak berkepentingan.

3. Jaringan
Dalam proses bisnis perusahaan maskapai yang berbasis e-business sangat bergantung pada teknologi dan jaringan. Jika pada sistem mengalami gangguan jaringan sangat merugikan perusahaan maskapai. Karena banyak perusahaan yang mengeluh dengan pelayanan.

4. Rasa kepercayaan
Rasa kepercayaan yang dimaksud adalah kurangnya rasa kepercayaan pelanggan terutama orang Indonesia. Karena apa yang ada dilayar monitor berbeda dengan apa yang dilihat dengan kasat mata. Ini yang membuat kurangnya rasa kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan maskapai penerbangan.

Minggu, 17 Februari 2019

Aplikasi Informasi & Diagnosa Anak Berkebutuhan Khusus Autis Berbasis Android Menggunakan Android Studio

Kalian bisa klik link dibawah untuk mendownload aplikasi diagnosa autisnya. 

Link Download = Di sini

Terima Kasih


Tugas Penulisan Ilmiah
Setara Sarjana Muda (D3)
Universitas Gunadarma

Regards,
Heri Juliyanto

Owner

Kamis, 10 Januari 2019

IT Infrastructure Library (ITIL)





Tugas Softskill Audit Teknologi Sistem Informasi#

Nama Kelompok :
1. Heri Juliyanto  13115135
2. Fransetya Alfi Syahrin 12115768
3. Anggara Fajri Afif  10115776
4. Sulthansyah  16125710

Kelas : 4KA12

Sistem Informasi
Universitas Gundarma




Rabu, 17 Oktober 2018

Lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia


 
*      1. BPK RI
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh Presiden. Anggota BPK sebelum memangku jabatannya wajib mengucapkan sumpah atau janji menurut agamanya yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung.

*      2. BPKP
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah Lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan yang berupa Audit, Konsultasi, Asistensi, Evaluasi, Pemberantasan KKN serta Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hasil pengawasan keuangan dan pembangunan dilaporkan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan dalam menjalankan pemerintahan dan memenuhi kewajiban akuntabilitasnya. Hasil pengawasan BPKP juga diperlukan oleh para penyelenggara pemerintahan lainnya termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian dan peningkatan kinerja instansi yang dipimpinnya.

*     3. LPAI
Lembaga Pengembangan Auditor Internal (LPAI) adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia — lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen — LPAI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senantiasa dievaluasi dan diupdate — mengacu pada perkembangan pengetahuan dan praktek bisnis paling mutakhir — dimana benchmarknya adalah lembaga-lembaga internal audit dan fraud audit yang sudah dikenal baik reputasinya di dunia. Selain itu program pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI didukung oleh tenaga instruktur berpengalaman, baik sebagai instruktur maupun sebagai auditor ataupun praktisi manajemen lainnya serta memiliki background pendidikan S2 dan Ph.D. dari dalam dan luar negeri. Sebagian besar instruktur LPAI adalah praktisi audit yang memiliki sertifikat keahlian atau profesi seperti CIA, CFE, CISA, dan sebagainya.

Terima Kasih

Audit Teknologi Sistem Informasi (Softskill)



Heri Juliyanto

13115135

4KA12

Sistem Informasi

Universitas Gunadarma 

 














Jumat, 29 Juni 2018

Mengedit foto menjadi blur menggunakan metode tilt-shift dengan photoshop

 

1. Kalian buka photoshop, disini saya menggunakan photoshop CS6.
2. Setelah kalian buka photoshop, kalian pilih gambar atau foto yang akan kalian edit.
3. Setelah menemukan fotonya, kalian drag aja fotonya ke photoshop.
4. Setelah itu kalian tekan pada keyboard kalian CTRL + J, gunanya adalah untuk menduplikat gambar atau objek
5. Setelah itu kalian selection pada layer hasil duplikat dengan cara Quick Selection Tool
6. Kalian hanya perlu menseleksi objek, jika ada seleksi yang keluar dari objek, kalian tekan ALT untuk menghapus seleksi yang keluar.
7. Setelah sudah selesai menseleksi, kalian tekan V lalu tekan lagi CTRL + SHIFT + I, kalian akan melihat foto sudah di seleksi menyeluruh.
8. Setelah itu kalian pilih filter di atas, lalu pilih blur, lalu pilih tilt-shift.
9. Kalian atur ketebalan blurnya dengan satuan px
10. Setelah itu kalian hanya perlu menarik kebawah lingkaran yang ada di objek, hingga gambar sudah terlihat blur
11. Setelah sudah terlihat blur, kalian pilih OK, lalu kalian tekan CTRL + D
12. Edit foto menjadi blur selesai, mudah kan.

Before :
After :
Untuk selengkapnya kalian bisa melihat video dibawah ini 

Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=baBMuMrU-nQ


Demikianlah tugas Softskill kedua ini, tentang mengedit foto saat momen lebaran dirumah, minal aidzin wal faidzin semuaaa, selamat lebaran dan sampai jumpaaa. 


Terima Kasih

Tugas Pengantar Animasi & Desain Grafis (Softskill)

Heri Juliyanto
13115135
3KA12

Sistem Informasi
Universitas Gunadarma